Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 21:47:34【Resep】462 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(748)
Artikel Terkait
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
- Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Resep Populer
Rekomendasi

Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG

Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit

Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!